Curhat adalah Obat Hati yag Mujarab

Posted: Maret 25, 2012 in Uncategorized

– Psikologi Kesehatan Mental-

Ada kalanya hati yang selalu gembira tak selamanya bisa bergembira, terkadang sedih,marah,gundah,sepi dan yang lagi trend saat ini adalah galau. Maka,seseorang membutuhkan sebuah tempat untuk meredamnya. Jika tidak akan bisa berakibat fatal.

Menurut teori psikoanalisa, meredam sebuah sikap (tingkah laku), ada beberapa macam cara bisa ditempuh, diantaranya regresi (dengan menangis), represi (dipendam), displacement (dialihkan), penyangkalan (pura-pura bahagia), rasionalisasi dan lain-lain.
Namun dalam kenyataannya, baik laki-laki maupun perempuan memiliki reaksi yang berbeda dalam menghadapinya. Reaksi/respon yang ditimbulkan antara lain laki-laki misalnya, jika sedang kecewa dan patah hati lebih di rasionalisasikan, sedangkan perempuan biasanya merespon dengan sikap regresi.

Di sini,saya akan membahas tentang CURHAT (curahan hati) yang merupaka salah satu respon yang akan ada pada diri sesorang ketika merasa tidak nyaman dengan keadaan dirinya,yang juga merupakan cara meredam kekecewaan. Curhat masuk dalam mekanisme pertahanan diri, yaitu displacement (pengalihan). Bagaimana sebuah curhat bisa meredam kekecawaan? Apakah semua jenis curhat bisa menjadi obat?

Curhat adalah mengeluarkan isi hati yang menekan jiwa dan perasaan. Biasanya orang akan memilih-milih tempat curhat, karena takut rahasianya terbongkar. orang-orang yang biasanya menjadi tempat curhat,biasanya adalah sahabt yang dipercayainya,orang tua, jika sudah memiliki pasangan maka biasanya akam lebih memilih pasangannya untuk menjadi tempat curhat.
Pada dasarnya, secara psikologis, masalah akan lebih ringan jika sudah dialihkan sementara, dan orang tersebut bisa kembali berpikir rasional untuk menghadapinya.Maka dipilihlah curhat sebagai cara untuk meredakan/meredam emosi. Curhat merupakan semacam transfer emosi sementara, untuk menyusun siasat agar tidak kembali pada keadaan sebelumnya.
Tetapi, untuk mejadikan curhat sebagai penyembuh, tempat curhat harus bisa dan mempunyai pengetahuan dan skill. Skill paling utama adalah bisa bersikap empati, menujukkan perhatian dan lain-lain.Orang yang menjadi tempat curhat harus pintar dan menjaga sikap yang objektif.

Jadi menjadi tempat curhat itu adalah sebuah pekerjaan yang membutuhkan skill, kalau tidak akan berubah menjadi tempat sampah, atau menjadi provokator, dengan membesar-besarkan masalah.

Tinggalkan komentar